Kamis, 08 Desember 2011

10 Kunci Brand Yang Kuat

1.Coherancy (keterkaitan) 
Temukan janji, pikirkan apa yang akan dijual kepada pelanggan, bukan hanya produk.
2.Consistency (berkelanjutan)
Tempatkan produk dalam suatu pandangan yang terus-menerus, branding membutuhkan     latihan & kebijakan yang memungkinkan diperhatikan oleh audience.
3.Credibility (kepercayaan)
Bangun kredibilitas perusahaan anda, brand yang kuat hanya dapat dibangun dari fondasi yang kuat.
4.Integration (penggabungan)
Bariskan organisasi untuk mensupport arti "konsistensi" brand dalam setiap cara interaksi dengan audience.
5.Differensiation
Mempunyai nilai beda dengan yang lain (unique)
6.Risk (resiko)
Berani untuk tampil beda. Kesuksesan dituntun oleh bagaimana mengkalkulasikan kesempatan mengikuti visi.
7.Support (dukungan)
Investasikan brand, kesinambungan dengan kritik, reputasi manajemen berlangsung lambat & proses yang kumulatif merupakan asset.
8.Fokus (konsentrasi)
Fokuskan brand kearah kritik dari audience.
9.Relevance (hubungan)
Evaluasi brand, temukan strategi.
10.Leadership (kepemimpinan)
Berikan seorang untuk bertanggung jawab terhadap brand (Branding leader = manager branding)   

Brand Global


Merk produk yang dapat menjangkau sampai wilayah negara. Meliputi jangkauan geografis yang luas tersedia dalam jumlah besar.


 Ketika kita membicarakan brand, kita tidak membicarakan tentang kemasan, tidak juga kecepatan kemunculan barang-barang tersebut, tetap lebih banyak diluar hal-hal tersebut.
Bukan hanya perusahaan yang fokus pada brand-brand. Manusia dapat menjadi brand. 

Tantangan Komunikasi

Brand harus dikomunikasikan & difokuskan pada brand & cara perusahaan menampilkan melalui strategi dari elemen-elemen; gaya, tone, logo, identitas, dan nama integritas dalam keseluruhan komunikasi yang seharusnya konsisten seluruhnya.

    • Internal Komunikasi : Strategi komunikasi & pesan sebaiknya  diberitahukan kepada karyawan perusahaan pada semua tingkatan dari organisasi karena karyawan tersebut merupakan kepanjangan suara dari perusahaan.
    • Support Pasar : Perusahaan sebaiknya menyediakan pendukung komunikasi untuk pasar lokal dan memasukkan kebutuhan produk dalam strategis bisnis, organisasi & keahlian mengkomunikasikan
    • Efisiensi : Setiap perusahaan ingin meraih uang lebih dalam komunikasi mereka dengan cara lebih berhati-hati menentukan target audience, mengelola sumber-sumber, merencanakan budget & kontrol memelihara kemampuan setiap komunikasi personal. 
 
 

Brand / Merk


Merupakan sebuah nama dari sebuah produk maupun jasa termasuk jati diri kita sebagai manusia.
Brand/merk juga bisa mengidentifikasi sebuah organisasi ataupun badan usaha (corporate).
Branding merupakan penjual awal bagi suatu produk kepada konsumen.

Nama merk tak lebih dari sebuah kata di benak konsumen.
Inti dari proses pemasaran adalah membangun merk di benak konsumen.
Kekuatan merk terletak pada kemampuannya untuk mempengaruhi perilaku pembelian. Namun nama merk yang terdapat di kemasan produk tidaklah sama dengan nama merk yang tertera di benak konsumen.

Aktivitas selling tercakup di dalam merk.
Di era multimedia ini penguasaan suatu produk lebih kuat dihasilkan dari brand dibandingkan sales/penjual itu sendiri. Seperti penjualan mobil bekas yang mengandalkan ketrampilan bicara penjualnya.
Pergeseran dari selling ke buying dipercepat dengan semakin aktifnya merk bermunculan. 


Gaya Dalam Pelaksanaan Pesan Iklan

Menjual langsung (straight sell)
Gaya ini, langsung tertuju pada informasi produk

Potongan kehidupan (slice of life)  
Gaya ini didasarkan pada pendekatan pemecahan masalah sehari-hari.
Contoh : Iklan museum Komunis "Siberia"

Gaya hidup (life style)
Menekankan bagaimana suatu produk sesuai dengan suatu gaya hidup.
Contoh : Iklan Lea Jeans 

Khayalan (fantasi)
Menciptakan fantasi disertai produk tersebut atau penggunaannya. Contooh : Iklan Head & Shoulders Smoothing for Dry 

Suasana/citra (mood or image)
Gaya ini menciptakan pendekatan yang membangkitkan suasana/citra sekitar.

Simbol kepribadian
Menciptakan sebuah karakter yang personifikasi produk tersebut. Karakter bisa berbentuk orang, binatang, animasi.

Keahlian teknis
Menciptakan pendekatan, keahlian, pengalaman & kebanggaan perusahaan dalam memproduksi produknya dengan teknis yang sangat akurat.
Contoh : BMW

Bukti ilmiah
Gaya ini menggunakan pendekatan dengan menyajikan bukti survei/bukti ilmiah/laboratorium untuk memperkuat bukti kualitas ilmiah.

Bukti kesaksian
Menggunakan sebuah personal saat menggunakan produk & memberikan komentar pengalamannya pada khalayak umum.
Contoh : Shampoo

       

EKSEKUSI PESAN IKLAN

Daya tarik selebritis


















Selebritis sebagai figur dalam masyarakat yang bisa menjadi contoh dalam perilakunya. Daya tarik ini bisa dipakai produsen untuk memperkuat & turut serta mendorong konsumen untuk membeli produk tersebut. Kemenarikan secara fisik, kredibilitas, profesi, status kepemilikan terhadap perusahaan, pemakai merk & nilai-nilainya & resiko kontroversinya.

Daya tarik humor

Para pengiklan menggunakan humor sebagai bumbu untuk memicu perhatian, memandu konsumen secara menyeluruh terhadap tuntutan produk, mempengaruhi sikap, menciptakan tindakan konsumen membeli produk.
  • humor merupakan salah satu hal yang efektif untuk menarik perhatian terhadap iklan
  • humor menyempurnakan kesukaan baik terhadap iklan maupun merek yang diiklankan
  • humor tidak merugikan secara keseluruhan
  • humor tidak memberikan keunggulan terhadap non humor untuk meningkatkan persuasi
  • sifat produk mempengaruhi kesesuaian penggunaan humor khususnya akan lebih berhasil digunakan mempertahankan produk daripada memperkenalkan produk
Daya tarik rasa takut 

Mengidentifikasi rasa takut meliputi dua hal yaitu :
  • mengidentifikasi konsekuensi negatif jika tidak menggunakan produk
  • mengidentifikasi konsekuensi negatif terhadap perilaku yang tidak aman
Daya tarik ini juga efektif jika penerima pesan percaya diri & lebih suka mengendalikan bahaya daripada menghindarinya.


Daya tarik kesalahan


Cara sepertiini cocok untuk menggunakan daya tarik kesalahan dan berusaha yang dapat digantikan dengan menggunakan produk yang diiklankan.

Daya tarik komparatif/perbandingan


Pada pertengahan 1970 mempelajari iklan komparatif hasilnya sebagai berikut :
  • iklan komparatif lebih baik dalam meningkatkan kesadaran merek dibandingkan iklan non-komparatif
  • iklan komparatif lebih cocok dengan sikap terhadap merek yang diiklankan, khususnya ketika merek tersebut baru
  • iklan komparatif secara umum mendorong lebih kuat intensitas konsumen untuk membeli merek yang diiklankan
  • iklan komparatif mempunyai persepsi kurang dapat dipercaya dibanding iklan non komparatif
Daya tarik positif/rasional 


Berfokus pada praktek, fungsi atau kebutuhan konsumen secara optimal terhadap suatu produk, yang memberikan tekanan, manfaat pada suatu merek.

Daya tarik emosional




Berhubungan dengan kebutuhan psikologis konsumenuntuk membeli suatu produk. Konsumen termotivasi untuk membeli umumnya karena faktor emosional terhadap suatu produk yang dianggap lebih penting dibandingkan lebih mengetahui lebih dalam kualitas produk tersebut.





IKLAN BAGUS & IKLAN JELEK

Menentukan kriteria penilaian iklan yang baik menurut DJOKOLEHONO (Creative Director Grey Advertising).
Sebuah iklan yang BAGUS harus memiliki unsur SUPER "A" 

SIMPLE














Berarti harus SEDERHANA, DAPAT DIMENGERTI dengan hanya sekali lihat. Pengertian di atas lebih cocok untuk peluncuran brand atau merek produk baru.
pengertian SIMPLE dapat diartikan TIDAK BANYAK ELEMEN & KOMUNIKATIF. Komunikatif berarti mempunyai kekuatan untuk mengajak konsumennya berkomunikasi.

UNEXPECTED














Sebuah iklan harus TIDAK TERDUGA = UNIK dapat menempatkan diri dalam benak pikiran masyarakat.
Iklan yang unexpected akan jauh lebih diingat oleh konsumennya, lebih dihargai dan akhirnya akan menjadi top of mind, paling tidak dalam segmentnya.

PERSUASIVE


















Sebuah iklan harus meyakinkan = daya bujuk, mempunyai pengaruh membujuk orang untuk melakukan sesuai keinginan dalam iklan tersebut.
Iklan yang persuasive dapat mendekatkan diri dengan brand kita dan tertarik untuk mencobanya.
Iklan yang persuasive tidak hanya mampu membawa audience menyukai iklannya tetapi juga sangat mengingat dengan brand kita.

ENTERTAINING


















Sebuah iklan harus menghibur. Tidak harus selalu lucu, tetapi mempunyai arti yang lebih luas yaitu memainkan emosi audience. Ketika emosi audience sudah terbawa maka dengan mudah bersimpati terhadap brand yang di iklankan.

RELEVANT 











Sebuah iklan harus saling berhubungan.
Iklan yang disajikan sangat hebat dan terkadang melantur dari hal umum tetap harus saling berhubungan dengan brand produk tersebut pada akhirnya.
Apapun cara penyampaian iklan kita terhadap audience perlu diingat, segala cara tersebut hanya untuk satu tujuan yaitu brand produk tersebut.

ACCEPTABLE

















Sebuah iklan harus bisa diterima secara pribadi. Banyak iklan yang mengundang reaksi masyarakat karena dianggap melampaui nilai-nilai ketimuran.
Karena keanekaragaman budaya maka iklan di Indonesia ide kreatifnya masih dibatasi oleh norma-norma masyarakat.